Beberapa titik longsor di Pekon Batu Patah Kecamatan Kelumbayan Kabupaten Tanggamus mengenai beberapa rumah warga. Longsor dipicu hujan deras sejak malam hingga pagi hari, Rabu (15/12/2021).
Kapolsek Limau Polres Tangggamus, AKP Oktafia Siagian, mengatakan berdasarkan pendataan sementara, ada delapan rumah terdampak longsor. Kerugian sementara ditaksir Rp49 juta.
Oktafia menjelaskan, delapan rumah warga terdampak longsor rinciannya, rumah warga Bernama Roma terbuat dari papan dengan kerusakan rumah 50 persen, total kerugian Rp10 juta. Lalu rumah semi permanen milik Giman kerugian Rp5 juta.Selanjutnya, rumah permanen milik Anan kerusakan 10 persen dan kerugian Rp6juta. Rumah semi permanen milik Saidi kerusakan 10 persen, kerugian 6 juta.Kemudian rumah papan milik Parno, kerusakan 20 persen dengan kerugian Rp5 juta. Rumah papan milik Kasikem kerusakan 10 persen kerugian Rp5 juta.Rumah keenam terbuat dari papan milik Kasiman dengan kerusakan 10 persen, kerugian Rp5 juta. Rumah papan milik Haryanto kerusakan 20 persen tercatat rumah baru ditempati namun pondasi ambrol dan meruntuhi rumah Roma kerugian Rp6 juta.Terakhir rumah Heriyanto, kerusakan 10 persen dengan pondasi ambrol meruntuhi rumah milik Giman, kerugian Rp5 juta.
AKP Oktafia Siagian menjelaskan, atas kejadian tersebut pihaknya telah berkoordinasi dengan Uspika dan Basarnas serta membantu gotong royong di rumah warga yang terdampak longsor."Bhabinkamtibmas bersama warga bergabung membantu gotong royong di lokasi kejadian," ucapnya.
Kapolsek menambahkan, longsor yang pada jalan desa, gorong-gorong jalan kabupaten jika dibiarkan maka akses ke Pekon Umbar dan Paku akan terputus. Untuk itu diharapkan pihak terkait melakukan langkah pencegahan."Diharapkan kepada pihak terkait untuk melakukan penanganan pada jalan dan gorong-gorong jalan kabupaten sehingga dapat mencegah kerusakan maupun jalan terputus," tandasnya.